Cara kerja komponen AC
18.20.00
a. Compressor
Compressor terbagi menjadi dua bagian, yaitu :CompressorKopling magnet (Magnetic Clutch)
Compressor
Kompresor
digerakkan oleh tali kipas dari puli engine. Perputaran kompresor ini
akan menggerakkan piston/vanedan gerakan piston/ vane ini akan
menimbulkan tekanan bagi refrigerant yang berbentuk gas sehingga
tekanannyameningkat yang dengan sendirinya juga akan meningkatkan
temperaturnya.Jenis kompresor ini dapat dipilahkan seperti dibawah ini :
- Tipe Crank
- Tipe Reciprocating
- Tipe Swash plate
- Tipe Rotary
- Tipe Through vane
- Tipe Reciprocating mengubah putaran crankshaft menjadi gerakan bolakbalik pada piston.
Tipe Crank
Pada
tipe ini sisi piston yang berfungsi hanya satu sisi saja, yaitu bagian
atas. Oleh sebab itu padakepala silinder (valve plate) terdapat dua
katup yaitu katup isap (suction) dan katup penyalur(discharge). Lihat
gambar mekanis kompresi.
Pada
langkah turun, refrigerant masuk kedalam ruang silinder dari
evaporator, dan pada langkah naik refrigerant keluar dari ruang silinder
menuju ke condenser dengan tekanan meningkat dari 2,1 kg/cm2 menjadi 15
kg/cm2yang mengubah temperatur dari 0C menjadi 70C.
Tipe swash plate
Terdiri
dari sejumlah piston dengan interval 72 untuk kompresor 10 silinder dan
interval 120 untuk kompresor 6silinder. Kedua sisi ujung piston pada
tipe ini berfungsi, yaitu apabila salah satu sisi melakukan langkah
kompresimaka sisi lainnya melakukan langkah isap.
Tipe through vane
Tipe
through vane ini terdiri atas dua vane yang integral dan saling tegak
lurus. Dan bila rotorberputar vane akan bergeser pada arah radial
sehingga ujung-ujung vane akan selalubersinggungan dengan permukaan
dalam silinder. (lihat bagan gambar mekanis kompresi)
Ilustrasi gambar:
Adalah langkah awal isap dimana refrigerant masuk melalui lubang isap.1.Akhir langkah isap dimana lubang pengisapan telah tertutup.2.Awal langkah kompresi dimana refrigerant mulai dikompresi kan untuk menaikkan tekanan.3.Langkah kompresi penuh.4.Langkah
penyaluran / pengosongan refrigerant dari silinder ke saluran keluar
menuju ke condenser melaluikatup tekan (discharge valve)5.Penyaluran refrigerant selesai, ruang vane akan memulai dengan awal langkah isap lagi.6.Pada
aktualnya through vane yang membentuk empat ruang, bekerja secara
bergantian, sehingga proses diatasakan berjalan terus menerus secara
berkesinambungan.
b. kopling magnet (magnetic cluth)
Kopling
magnet adalah perlengkapan kompressor yaitu suatu alat yang
dipergunakan untukmelepas dan menghubungkan kompressor dengan putaran
mesin. Peralatan intinya adalah : Stator,rotor dan pressure plate.
Sistem kerja dari alat ini adalah elektro magnetic.
Cara kerjanya :
Puli
kompressor selalu berputar oleh perputaran mesin melalui tali kipas
pada saat mesin hidup. Dalam posisiswitch AC off, kompressor tidak akan
berputar, dan kompressor hanya akan berputar apabila switch AC
dalamposisi hidup (on) hal ini disebabkan oleh arus listrik yang
mengalir ke stator coil akan mengubah stator coilmenjadi magnet listrik
yang akan menarik pressure plate dan bidang singgungnya akan bergesekan
dan salingmelekat dalam satu unit (Clutch assembly) memutar kompresor.
Konstruksi :
Puli
terpasang pada poros kompressor dengan bantalan diantaranya menyebabkan
puli dapat bergerak denganbebas. Sedang stator terikat dengan
kompressor housing, pressure plate terpasang mati pada poros kompresor
Tipe kopling magnet
Condensor
Refrigerant
yang masuk kedalam condenser oleh karena tekanan kompresor masih dalam
bentuk gas dengantemperatur yang cukup tinggi (80C).Temperatur yang
tinggi dari refrigerant yang berada dalam condenser yang bentuknya
berliku-liku akanmengakibat kan terjadinya pelepasan panas oleh
refrigerant. Proses pelepasan panas ini di permudah denganadanya aliran
udara baik dari gerakan mobil maupun isapan fan yang terpasang di
belakang condenser. Semakinbaik pelepasan panas yang di hasilkan oleh
condenser se makin baik pula pendinginan yang akan dilakukan
olehevaporator.Pada ujung pipa keluar condenser refrigerant sudah tidak
berbentuk gas lagi akan tetapi sudah berubah menjadirefrigerant cair
dengan temperatur 57C (cooled liquid).
Recifer/dryer
Bagian atas dari receifer/dryer disediakan gelas kaca (sight glass) yang berfungsi untuk melihat sirkulasirefrigerant.
Expansion valve
Oleh
karena fungsi dari expansion valve ini untuk mengabutkan refrigerant
kedalam evaporator,maka lubang keluar pada alat ini berbentuk lubang
kecil (orifice) konstan atau dapat diatur melaluikatup (valve) yang
pengaturannya menggunakan perubahan temperatur yang dideteksi oleh
sebuahsensor panas. Berdasarkan pengaturan pengabutan ini expansion
valve dibedakan menjadi :
Expansion
valve tekanan konstanExpansion valve tipe thermalPada gambar diatas
adalah cara kerja expansion valve tipe thermal.Pembukaan valve sangat
bergantung dari besar kecilnya tekanan Pf dari Heat sensitizing tube.
Bila temperaturlubang keluar (out let) evaporator dimana alat ini
ditempelkan meningkat, maka tekanan Pf > dari tekanan Ps +Pe, maka
refrigerant yang disemprotkan akan lebih banyak. Sebaliknya bila
temperatur lubang keluar (out let)evaporator menurun maka tekanan Pf
< Ps + Pe, maka refrigerant yang disemprotkan akan lebih sedikit.
- Ps : tekanan pegas
- Pe : tekanan uap didalam evaporator
Evaporator
Asa tiga jenis evavprator yang terbuat dari aluminium yaitu:
Siklus pendingin AC
Siklus Pendinginan Air Conditioners merupakan suatu rangkaian yang tertutup.
Siklus pendinginan yang terjadi dapat digambarkan sebagai berikut
- :Kompresor berputar menekan gas refrigerant dari evaporator yang bertemparatur tinggi, denganbertambahnya tekanan maka temperaturnya juga semakin meningkat, hal ini diperlukan untuk mempermudahpelepasan panas refrigerant.
- Gas refrigerant yang bertekanan dan bertemperatur tinggi masuk kedalam kondenser. Di dalam kondenser ini panas refrigerant dilepaskan dan terjadilah pengembunan sehingga refrigerant berubah menjadi zat cair.
- Cairan refrigerant diatampung oleh receifer untuk disaring sampai evaporator membutuhkan refrigerant.
- Expansion valve memancarkan refrigerant cair ini sehingga berbentuk gas dan cairan yang bertemperatur danbertekanan rendah.
- Gas refrigerant yang dingin dan berembun ini mengalir kedalam evaporator untuk mendinginkan udara yangmengalir melalui sela-sela fin evaporator, sehingga udara tersebut menjadi dingin seperti yang dibutuhkanoleh para penumpang mobil.
- Gas refrigerant kembali kekompresor untuk dicairkan kembali di condenser.
Pressure Switch
Presure
switch ini berfungsi untuk mengontrol tekanan yang terjadi pada sisi
tekanan tinggi, bila tekanan siklusrefrigerant terlalu berlebihan, baik
terlalu tinggi (27 kg/cm2) maupun terlalu rendah (2,1 kg/cm2) maka
secaraotomatis akan menyetop switch sehingga magnetic clutch menjadi
off. Kondisi tekanan yang tidak normal ini akan menyebabkan terjadinya
kerusakan pada berbagai komponen yanglain.Letak pressure switch ada diantara receifer dan expansion valve
Tipe Pressure switch ini ada dua macam yaitu :
Tipe
dual, yang meng gunakan satu switch untuk dua keadaan yaitu terlalu
tinggi atau terlalu rendah Tipe single,dengan switch terpisah.
Sumber : http://rio-rio1210.blogspot.com
0 komentar