Cara Enak Lawan Obesitas dan Risiko Sakit Jantung
22.41.00
MENGONSUMSI alpukat diketahu memiliki banyak manfaat. Buah yang nikmat dijadikan jus atau dimakan begitu saja ini merupakan sumber alami asam lemak tak jenuh rantai tunggal. Asam lemak ini dapat menurunkan kadar kolesterol LDL dan meningkatkan kadar kolesterol HDL.
Selain itu, menurut dr. Citra Roseno, alpukat juga memiliki beragam keistimewaan lainnya seperti:
Menurunkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah
Kadar kolesterol yang tidak normal merupakan faktor risiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Karena manfaat alpukat dalam menjaga kadar kolesterol darah, maka risiko penyakit jantung juga dapat dikurangi. Vitamin B6 dan asam folat yang terkandung di dalamnya juga membantu menjaga kadar homosistein dalam darah. Homosistein merupakan jenis asam amino yang dalam kadar berlebihan dapat memicu terjadinya penyakit jantung.
Membantu menurunkan berat badan
Alpukat yang berukuran sedang mengandung sekitar enam hingga tujuh gram serat. Kadar serat yang tinggi tersebut membuat perut terasa lebih cepat kenyang dan tidak mudah lapar, sehingga ikut membantu mengendalikan pola makan individu dengan berat badan berlebih. Selain itu, sekira 75 persen lemak yang dikandung alpukat merupakan jenis asam lemak tak jenuh rantai tunggal yang baik untuk tubuh.
Mengandung antioksidan dan antiinflamasi (radang)
Aktivitas antiradang alpukat diperankan oleh antioksidan fitosterol dan asam lemak omega 3. Seperti kita ketahui pada artritis, proses peradangan merupakan mekanisme utama timbulnya berbagai gejala pembengkakan, kemerahan, dan nyeri akibat radang sendi.
Dalam bentuk suplemen, minyak alpukat juga mengandung Avocado Soybean Unsaponifiables (ASU). Studi yang lebih besar dipublikasikan di British Medical Journal tahun 2013, yang menyebutkan bahwa ASU membantu mengurangi progresivitas radang sendi panggul dibandingkan dengan plasebo.
0 komentar